Memenuhi asupan nutrisi harian sebenarnya cukup mudah dilakukan. Anda bisa menerapkannya dengan menyantap sumber gizi atau memakai produk seperti minuman nutrisi tambahan. Namun, kenyataannya beberapa orang masih mengabaikan hal tersebut hingga menyebabkan kekurangan nutrisi yang membahayakan kesehatan tubuh.
Membedakan kurang nutrisi dan malnutrisi
Banyak orang yang masih menyamakan kurang nutrisi dan malnutrisi. Kedua istilah ini memang hampir sama maknanya, sekaligus berbeda. Berdasarkan WHO, malnutrisi merujuk pada kondisi kekurangan, kelebihan, maupun ketidakseimbangan asupan nutrisi atau energi seseorang. Dengan kata lain, kurang nutrisi merupakan bagian dari malnutrisi.
Sementara kurang nutrisi merupakan gangguan kesehatan yang dapat mencakup wasting, stunting, dan kekurangan berat badan. Wasting dialami seseorang yang memiliki berat badan rendah menurut tinggi badan, sedangkan stunting adalah rendahnya tinggi badan berdasarkan umur.
Risiko yang muncul saat seseorang kurang nutrisi
Anda tak bisa menyepelekan kurang nutrisi, sebab risikonya terhadap kesehatan membahayakan. Tubuh yang tak mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi berdampak pada fungsi organ-organ vital. Pada jangka panjang dapat menyebabkan penyakit serius.
Disitat dari Medical News Today, ada sejumlah kondisi yang menyebabkan seseorang menderita kurang nutrisi. Sebut saja faktor sosial seperti tinggal sendiri yang membuat mereka malas mencari sumber nutrisi. Minimnya penguasaan basic skill seperti memasak pun menyulitkan mereka menyajikan makanan sehat yang berdampak pada tubuh.
Faktor lain yang umum dijumpai adalah keberadaan penyakit kronis, baik fisik maupun mental. Penanganan yang lambat atau kurang tepat akan menyebabkan gangguan serius seperti serangan jantung, kesulitan berkonsentrasi, dan lambatnya pemulihan dari penyakit tertentu.
Gejala seseorang saat mengalami kurang nutrisi
Lalu, seperti apa gejala yang ditunjukkan seseorang yang mengalami kurang nutrisi? Menurut Live Strong, kulit kering adalah tanda yang paling mudah dikenali. Penyebabnya adalah karena Anda tak mengonsumsi asam lemak omega 3 yang cukup. Kadang kulit kering tersebut disertai keluhan lain seperti gatal-gatal dan bersisik.
Gejala lain yang sebaiknya Anda antisipasi mencakup:
- Turunnya berat badan secara drastis;
- Berkurangnya nafsu makan;
- Perubahan dalam kebiasaan makan;
- Siklus menstruasi tidak teratur;
- Hilangnya lemak dan massa otot;
- Perut kembung;
- Mudah lelah meski tak banyak beraktivitas;
- Rambut cepat rontok;
- Mudah marah dan cemas;
- Depresi;
- Mata kering dan cekung.
Pada kasus yang lebih parah, Anda berisiko mengalami gondok (pembesaran kelenjar tiroid). Hal tersebut disebabkan kurangnya yodium yang dikonsumsi.
Maka selagi sehat, Anda harus rajin mengonsumsi nutrisi yang cukup dan sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, Herbalife Nutrisi akan membantu Anda memenuhi nutrisi melalui serangkaian produk yang menyehatkan. Tentunya sebelum mulai menggunakan produk Herbalife Nutrisi, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan dan asupan nutrisi yang tepat.